Profil Ustadz Naufal Masunika

Pria kelahiran Bojonegoro, 24 Desember 1971 yang memiliki motto ‘Hidup Sekali Bermanfaat Selamanya’ ini bukanlah sosok yang banyak dikenal. Selain tidak banyak tampil di publik, aktifitas dakwahnya lebih banyak dilakukan di media cetak lokal dan media online. Baik sebagai blogger, menulis status di dinding (wall) facebook, mengelola fanpage Griya Keluarga Sakinah, channel telegram, dst. Sebelum marak media sosial, banyak menulis di buletin-buletin atau brosur hari jumat yang hanya beredar di daerah-daerah.

Tahun 2015-an mulai dipercaya oleh Yayasan Arsada Media Umat untuk mengampu rubrik konsultasi keluarga dan sekaligus menjadi nara sumber rubrik pernik keluarga di Majalah Arsada yang memiliki tagline Meretas dakwah Merajut Ukhuwah. Tahun 2019 ini juga dipercaya menjadi kontributor rubrik Keluarga Sakinah di Majalah Oase. Selebihnya menjadi kontributor di beberapa majalah cetak lokal dan media online lainnya.

Aktifitas hariannya saat ini sebagai corporate secretary di Arafah Group dan menjadi Ketua Yayasan Griya keluarga Sakinah. Kiprah dakwahnya bermula dari seringnya mendampingi Ustadz Tri Asmoro Kurniawan dalam safari dakwahnya sejak tahun 2006, kemudian mulai menggantikannya di beberapa jadwal majlis taklim ketika Ustadz Tri Asmoro berhalangan. Selain itu, bersama Ustadz Umar Taqwim (penemu metode Tsaqifa) dan Kafilah Pembelajar Al-Qur’an Nusantara melalui program Indonesia Mengaji menginisiasi program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an.

Belakangan bersama para pegiat dakwah lainnya menjadi pengelola/pengurus dan konsultan keluarga di Lembaga Pelayanan Konsultasi, Mediasi dan Edukasi Keluarga Yayasan Griya Keluarga Sakinah yang berkantor di Jl. Semenromo 38 Ngruki Cemani Grogol Sukoharjo.